Wednesday, September 02, 2009

Bersihkan Virus Pinochet

Pengadilan Chile, Selasa (1/9) memerintahkan penangkapan sedikitnya 129 bekas tentara dan polisi Chile karena pelanggaran hak asasi manusia pada masa kediktatoran militer Augusto Pinochet.

Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh hakim Victor Motiglio itu ditujukan terhadap para agen Direktorat Intelijen Nasional, unit polisi politik yang ditakuti yang dikenal sebagai DINA, menurut singkatannya dalam bahasa Spanyol.

Para pensiunan pejabat militer yang disebut dalam surat perintah itu belum pernah dibawa ke depan pengadilan serta para bekas bintara dari pasukan udara, laut dan dinas kepolisian, kata sumber yang memiliki akses ke surat perintah tersebut.

Surat perintah itu terkait dengan "Operasi Condor", operasi kejam pada 1970-an oleh pemerintah Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Paraguay dan Uruguay untuk membunuh para penentang mereka. Ratusan orang diyakni telah hilang dalam operasi itu.

Mereka juga menargetkan orang-orang yang mengawasi dan melakukan "Operasi Colombo" pada saat 119 anggota oposisi Chile tewas pada 1975. Juga dikhawatirkan kasus 10 orang komunis yang hilang dari markas mereka di Conferencia Street di Santiago pada 1976.

"Secara mendasar kami menyelidiki setiap orang yang ada di barak itu, sejauh mana mereka berpartisipasi, berusaha untuk berpartisipasi atau mengetahui perampasan kemerdekaan korban. Kami makin mendekati akhir," kata hakim tersebut kepada Radio Cooperativa.

Satu sumber hukum mengatakan kepada AFP bahwa perintah penangkapan itu akan dilakukan dengan cara mengejutkan dan bahwa semua orang yang ditargetkan untuk ditangkap akan menghadapi tuduhan penculikan.

Montiglio mengambil-alih penyelidikan itu pada 2006, menggantikan hakim Juan Guzman, yang pada 1998 memulai penyelidikan yang ditandai dengan kesaksian yang bertentangan dan perselisihan lain yang menangguhkan setiap keputusan.

"Ada elemen-elemen penting dalam kasus ini yang perlu dipecahkan, sehingga menteri (kehakiman) minta kami untuk menggunakan kebijaksanaan agar supaya pekerjaan mendalam dalam penyelidikan HAM penting Operasi Colombo, Operasi Condor dan Conferencia dapat diselesaikan," kata Boris Paredes, seorang pengacara yang mewakili kementerian dalam negeri.

Rezim militer Pinochet 1973-1990 dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mencakup sekitar 3.000 orang tewas dan hilang. Pinochet meninggal pada 2006 di sebuah rumah sakit militer dalam usia 91 tahun. Dua pekan sebelum kematiannya, Pinochet menyatakan bertanggung jawab atas tindakan-tindakan yang dilakukan pada masa pemerintahannya, tapi tak pernah meminta maaf atas penderitaan yang ia timbulkan. (kutip dari kompas.com, 2 September 2009)

Hindari Volume Keras Saat Pakai Earphone

Berdasarkan sebuah penelitian baru-baru ini, di Amerika Serikat, 5,2 juta anak berusia 6-19 tahun terganggu pendengarannya gara-gara terlalu sering terpapar musik keras. Salah satu biang keladinya adalah pemakaian earphone selama berjam-jam dengan volume keras.

Para ahli kesehatan di sana memperkirakan, anak-anak generasi 'iPod' ini bakal lebih awal mengalami presbiakusis, tuli karena usia lanjut, yakni pada usia 40-an tahun. Normalnya, kondisi ini baru muncul di usia 60-70 tahun.

Mengapa suara keras bisa merusak pendengaran? Suara yang masuk ke telinga diteruskan ke sel-sel rambut yang terletak pada koklea (rumah siput). Sel-sel rambut ini berfungsi menangkap frekuensi suara dan meneruskannya ke pusat persepsi pendengaran di otak.

Nah, suara berfrekuensi lebih dari 80 desibel (frekuensi suara dari earphone mencapai 95 desibel) dapat membuat sel-sel rambut kelelahan. Sel-sel rambut yang terlalu lelah ini lama-kelamaan bisa rusak dan menurunkan fungsi pendengaran. Awalnya hanya sementara. Tapi, bila kebisingannya terus berlangsung, kerusakannya bisa permanen. (kutip dari Kompas.com per tanggal 1 September 2009)