Wednesday, November 19, 2008

True Love - Ost. Ordinary People

Furikaeru to
Itsumo kimi ga waratte kureta
Kaze no you ni sotto

Mabushisugite
Me wo tojitemo ukande kuru yo
Namida ni kawatteku

Kimi dake wo shijite
Kimi dake wo kizutsukete
Bokura wa itsumo haruka haruka tooi mirai wo
Yume miteta hazu sa

Tachidomaru to
Nazeka kimi wa utsumuita mama
Ame no you ni sotto

Kawaranai yo
Ano hi kimi to deatta hi kara
Namida ni kawattemo

Kimi dake wo mitsumete
Kimi dake shika inakute
Bokura wa itsumo haruka haruka tooi mirai wo
Yume miteta hazu sa
Yume miteta hazu sa


(lagu nostalgia waktu smp atau sma .. lupa)

Tuesday, November 18, 2008

Blog Jenazah Amrozi Cs

Semangat juang mereka luar biasa. gue salut dan semangat itu ada sedikit di hati gue. Tapi bukan karena gak berani, justru syahid itu yang lagi ane kejar sekarang. khususnya membela Islam di muka bumi.

US dan Israel is the real terorist. Seperti Abu Bakar Ba`asyir katakan dikutip dari Antara.co.id: Terkait dengan perbuatan tiga terpidana tersebut, Ba`asyir mengatakan, niat mereka benar untuk membela kaum muslim dengan tujuan melawan musuh Islam yaitu Amerika Serikat. Amrozi Cs salah satu di antara yang berani membela kepentingan Islam. Buka aja: http://www.fotoamrozycs.blogspot.com/.

Meski caranya salah tapi semangat itu yang mengalir di darah gue. Seperti yang tertuang di Surat ... artinya: Kaum kafir tak akan suka sama kita selama tidak mengikuti agama mereka.

Friday, June 13, 2008

Tua-Tua Kelakuan Kayak Anak Kecil

Gue masuk sebuah ruangan. di sana duduk pria separuh baya menulis. seperti biasa gue bercanda dengan sejumlah makhluk di ruangan itu. gue juga bercandain dia, eh diem aja.

dua tiga kali wajar. karena gue paham itu udah sifat dia. belakangan, kelakuan tuh makhluk kolot bikin gue enek. mau muntah. pantat gue juga mo muntah kali liat dia.

saat berpapasan, gue tegur dia (si orang kolot). eh diem. gak cuma sekali. tapi seringkali setiap berpapasan. waduh ada apa nih. kok berubah? salah ape gue? ngomong lah kalo ada salah. jangan ngambek pasang muka narsis najis.

gue mo nanyain dia. salah gue ape? cuma males. gue pikir, biarin dah berjalan kayak gini. nyaman karena gak rugi gue tak kenal dia. alhamdulillah mash banyak orang di sekitar gue merespon gue dengan baik. terlepas dari sayang atau tidak mereka ke gue.

duh makhluk kolot berubah lah dan salat karena sudah bau kubur enteeee :)

Thursday, May 22, 2008

Di Palembang Kutemukan Cintaku

awalnya sih curhat soal pacarnya yang baru mutusin dia. alasannya: gue khawatir gak bisa bahagiakan loe kelak. kesedihan dia diungkapin dah semua. gue yang dengerin simpati dan sesekali kasih masukkan. eh nasihat gue dipraktikkan.

flashback dulu yak. gue kontak dia setelah kenal di internet. berlanjut dah tuh tukeran nomor hape. kecantikannya buat gue pengen nelepon terus. malam pulang kantor, gue bela-belain mampir ke wartel. seneng banget denger suaranya.

nah sambung nih. setelah kontak cukup lama, gue naksir dia. terus gue inget pesan adek gue. kalau deketin cewek yang baru putus, jadilah cowok yang bisa mengisi kekurangan mantannya. jadi kalo mantannya kurang perhatian, gue mesti perhatian ke dia.

ternyataa strategi itu berhasil. begitu gue klik pemicunya, hati dia kepincut. cinta gue diterima. batin gue bicara segampang itukah? ya dah jalanin aja. selang beberapa lama berlalu, gue dapet cuti. kesempatan itu gue manfaatkan ke rumah dia di palembang.

di sana gue ketemu banyak family-nya. kebetulan saat itu kakaknya menikah. jadi keluarga dia kumpul. senang keberadaan gue diterima di sana. gue tidur di kontrakan kakak pertamanya. meski kalau malem sendiri, beraniin aja dah. malu kalau takut di atas sendirian. lima hari gue di palembang.

sampai rumah, gue bawa oleh-oleh buat keluarga. kerupuk dan mpek-mpek. sebagian diberikan ke teman-teman kantor. lucunya begitu gue telepon satu orang, pagi sampai kantor yang nunggu tujuh orang. mereka masuk malem dan paginya kelaparan. kenangan tak terlupakan buat gue.

balik lagi ke cinta gue. dia tuh orangnya cerdas, perhatian banget, manja, dan cemburuan. waduh cemburuannya ini buat gue gerah. yah begitulah risiko pacaran jarak jauh. tapi gue bisa menenangkan diri dan hati dia. yah akhirnya ampe berjalan tiga tahun ini. maafin kalo ada salah ya, love yu always.

Friday, May 02, 2008

Cinta Gue Ditolak

tiga tahun kuliah di jatinangor, sumedang. banyak sih harapan yang mau dituntasin. yah semacam misi bisa dibilang gitu deh. tapi yang utama mau cari calon pendamping hidup orang sunda. selain gue cinta keseniannya, katanya wanita sunda tuh pengayom, manut, dan lemah lembut. tapi yah balik ke kepribadiannya sih. Jawa, Batak, Ambon kek bisa juga begitu :)

tunggu soal kesenian nih. herannya gue kalo denger musik sunda, biar kagak ngarti artinya tapi nangis aja. nyentuh banget di hati gue. gila ya. darah sunda gue langsung nyala begitu denger alunan merdu musiknya.

tapi kembali ke calon pendamping hidup. setelah dua tahun kuliah tepatnya masuk semester 6, gue kenalan sama cewek bandung. wajahnya cantik eh tunggu tepatnya manis deh. trus kulitnya putih tapi sayang gak pake kerudung. intinya gue jatuh hati. gue deketin tuh cewek. biasa kalo dah dapet nomor telepon, langsung kontak. kejadiannya kalau gak salah tahun 2000.

waktu demi waktu berlalu kami kian akrab. dia senang kalo gue telepon. pernah gue bercandain, eh dia nanya kamu kemana aja. duh hati makin berbunga-bunga. bisa ditebak dah, gue langsung merasa bisa nih masuk ke hatinya :) gue juga dah tiga-empat kali maen ke rumahnya. kenapa empat kali, yah karena lagi lowong. trus juga nunggu izin dari dia. jalan-jalan juga sudah dijalanin. apalagi yang kurang ya? :)

nah di sebuah kesempatan (kebetulan gue cuma berdua sama dia di teras rumahnya), gue coba "tembak" dia. eh jawabannya halus sih nolaknya, tapi nusuk di hati gue. dia bilang: "maaf, sama mama gak boleh pacaran dulu".

gue mikir wah ini jawaban klise. dan benar aja begitu gue cek en ricek, temennye bilang, wanita berambut panjang dan bertubuh ramping itu dah punya incaran di tangerang. tuh cowok dah mapan alias dah kerja. satu kantor sama kakaknya yang kerja di rumah sakit di tangerang.

sedih gue sedih. saat itu lom ada lagu yang pas buat menggambarkan perasaan duka gue saat itu. sekarang ...... dari alunan lagu yang dibawain ama D'Massive, kenangan gue balik lagi ke dia.

Cinta Ini Membunuhku by D'Massive

kau membuatku berantakan
kau membuatku tak karuan
kau membuatku tak berdaya
kau menolakku acuhkan diriku

bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
kusadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan

reff:
kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah hati ini meyakinkanmu
cinta ini membunuhku

bagaimana caranya untuk
meruntuhkan kerasnya hatimu
kusadari ku tak sempurna
ku tak seperti yang kau inginkan


Thursday, January 24, 2008

Peraturan Kau Kuabaikan

Bagi anda yang belum memiliki karcis silakan beli karcisnya di loket. Nanti di atas kereta api akan diadakan pemeriksaan. Bila didapati tidak memiliki karcis maka akan dikenakan denda,” kata petugas di sebuah stasiun di Jakarta. Kalimat itu berulang kali terdengar menjelang kereta api masuk ke stasiun. Tak lama setelah petugas kereta selesai ngomong, sejumlah orang terlihat bergegas ke loket. Cukup efektif.

Perintah itu ditekankan petugas kepada para penumpang demi tegaknya peraturan. Spanduk besar juga dipajang di peron – peron stasiun untuk menyentuh kesadaran calon penumpang membeli karcis. Kalimat di spanduk salah satunya berbunyi : bila tidak memberi karcis maka akan dikenakan denda 2 kali lipat. Jiper juga ya ngeliatnya. Tapi bagi calon penumpang yang jarang naik kereta. Namun bagi sebagian lainnya yang sering naik kereta, hal itu biasa aja.

Reaksinya biasa aja karena dah hapal dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Bisa dibilang, cuma teori tapi praktiknya nol. Contohnya, dari 25 penumpang di sebuah gerbong, paling cuma 15 orang yang membeli karcis. Selebihnya, cukup ngasih Rp 1000 kepada petugas di atas kereta. Uang pun masuk kantong. Berikutnya, sang petugas melanjutkan tugas memeriksa karcis kepada penumpang laen.

Pemandangan itu sudah sering terjadi. Dan sampai sekarang, lom juga ada tindaklanjut atau perubahan. Kendati kini dah ada petugas di pintu luar stasiun pun, petugas di atas kereta tetep aja ngantongin duit penumpang yang gak beli karcis. Pertanyaannya, dikemanakan yach tuh duit?

Monday, January 07, 2008

STOP PERANG MAN, CAPEK !

perang sudah dimulai, pertanda kerusakan sudah di depan mata. tak ada lagi kata dan tindakan yang bisa menghentikan nafsu manusia. bantai dan hancurkan menjadi kata akhir sekadar mencapai kepuasan pribadi.

andai saja ada penolong yang bisa mengubah keyakinan dan keputusan mereka. andai saja diskusi bisa berlangsung mempertemukan dua kubu itu sejak awal. andai dan andai saja yang muncul saat ini. andai saja gak bisa menjadi penolong karena semuanya sudah terlambat.

ya, itu kata yang tepat menggambarkan semua yang terjadi saat ini. sebuah kata yang membuatku miris mendengarnya. karena tak ada lagi yang bisa diupayakan untuk menghindari kerusakan yang menjadi momok mengerikan bagi semua makhluk hidup. tolong hentikan kekerasan !!!!