Thursday, December 24, 2009

Avatar 3D Luar Biasa

Untuk memproduksi efek visual dan animasi CGI di film-film box office dunia, perusahaan membutuhkan storage dengan kapasitas dan performa yang sangat tinggi. WETA Digital, perusahaan efek visual digital yang bermarkas di Wellington, New Zealand, mengandalkan teknologi storage berperforma tinggi dari NetApp untuk menampung dan memproses render farm mereka yang sangat besar untuk produksi film yang baru saja diluncurkan, Avatar. Storage berperforma tinggi dari NetApp mampu mem-feed lebih dari 30.000 CPU Core dan mengoptimalkan backbone jaringan storage 10 GbE.

Avatar
yang dibuat sutradara James Cameron adalah film fiksi ilmiah 3D dan live action yang sudah dirilis pada tanggal 18 Desember 2009 lalu. Untuk teknologi perfilman, 3D viewing dan stereoscopic film making dari film tersebut merupakan terobosan dalam dunia perfilman. Untuk itu, hal yang paling menonjol dan fenomenal dari film ini merupakan animasi 3D dan efek visualnya.

Biaya produksi dan pemasaran untuk film ini mendekati 500 juta dollar AS. Hal ini membuat Avatar menjadi salah satu film dengan dengan dana produksi terbesar. Hampir setengah dari seluruh dana produksi diperuntukkan untuk efek visual dan animasi CGI.

Jika anda beranggapan bahwa ras Na'Vi (makhluk non-manusia penghuni Pandora berwarna biru) yang ada di film ini merupakan aktor atau aktris dengan tata rias yang bagus, Anda harus berpikir ulang. Tokoh-tokoh Na'Vi yang ada di film ini sepenuhnya merupakan animasi CGI. Efek visual, animasi 3D, dan CGI yang sangat "wow" di film ini dikerjakan oleh WETA Digital.

WETA Digital juga menangani efek visual, animasi, dan CGI untuk film trilogi Lord of The Rings, King Kong (2005), X-Men: The Last Stand (2006), District 9 (2009), dan masih banyak lagi film-film top box office lainnya.

Selain Avatar, teknologi storage NetApp juga digunakan untuk mengerjakan film-film animasi dari studio Pixar, seperti Up (2009), Wall-E (2008), Cars (2006), Finding Nemo (2003). Selain Studio Pixar, film-film animasi besutan studio Dreamworks Animation, seperti Shrek (2001), Shrek 2 (2004), dan Madagascar (2005), juga memercayakan storage-nya kepada NetApp.

Tidak hanya film animasi yang fokus pada efek visual, teknologi dan solusi storage NetApp juga digunakan dalam memproduksi film live action, seperti Iron Man (2008), Speed Racer (2008), Transformers (2007), Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007), Harry Potter and the Half Blood Prince (2009), Pirates of the Carribean: At World’s End (2007), dan masih banyak lagi (sumber: Kompas)

Monday, December 21, 2009

Cacing Pita Memakan Otak, Ngerrrii

Hilang keseimbangan, pusing-pusing, sulit menelan dan tubuh mati rasa sering didiagnosa sebagai gejala tumor otak. Tapi bisa jadi itu bukan tumor otak melainkan gejala cysticercosis. Penyebabnya adalah cacing pita yang menggerogoti dan memakan otak manusia.

Gejala awal yang dikeluhkan pasien itu memang mirip dengan gejala tumor otak atau penyakit stroke. Bahkan ketika dilakukan scan MRI, pertumbuhan tidak normal di otak terlihat seperti pertumbuhan tumor.

Namun ketika Dr Peter Nakaji, ahli bedah dari the Barrow Neurological Institute mengoperasi seorang pasiennya dengan kelainan tersebut, ia kaget karena menemukan sesuatu yang aneh pada otak pasiennya.

"Sebagai dokter bedah saya banyak menemukan hal-hal buruk dan aneh, termasuk ketika saya menemukan cacing parasit hidup yang sedang menggerogoti otak pasien. Cacing itu bisa menyebabkan kemunduran otak dengan sangat cepat," ujar Nakaji seperti dikutip dari Livescience, Senin (21/12/2009).

Cacing parasit yang masuk ke dalam otak itu adalah cacing Taenia solium yang hidup pada jaringan hewan babi. "Seseorang yang terinfeksi cacing pita ini bukan berarti jorok, tapi mungkin saja berasal dari makanan yang mengandung parasit cacing tersebut," kata Nakaji.

Kasus cacing parasit pada otak manusia ini semakin meningkat di Amerika. Lebih dari 20 persen ahli saraf di California pernah mendapatkan kasus ini. Cacing parasit yang dikenal dengan cysticercosis ini berasal dari usus babi dan bisa masuk dalam tubuh manusia serta berkembang di organ usus atau otak.

Jika seseorang makan larva cacing yang terdapat dalam daging, maka larva itu akan berujung di usus dan berkembang seperti alien. Seekor cacing bisa menghasilkan 50.000 telur setiap harinya. Tapi jika daging itu tercemar oleh telur dari kotoran babi dan dimasak deengan panas yang tidak sempurna, maka itulah yang memicu tumbuhnya cacing di otak.

"Berbeda dengan larva, telur cacing lebih mungkin untuk melewati aliran darah. Dari sana, telur bisa menjalar ke seluruh bagian tubuh, termasuk otot, permukaan bawah kulit dan otak," Raymond Kuhn, Professor biologi dan ahli parasit dari Wake Forest University, Winston-Salem, North Caroline.

Menurut Kuhn, cysticercosis adalah masalah besar di beberapa negara Amerika Latin dan Meksiko karena kebiasaan orang di sana yang mengonsumsi daging babi setengah matang. Penyakit ini bisa menular jika orang yang terinfeksi punya kebiasaan buruk seperti jarang mencuci tangan.

"Telur-telur cacing Taenia solium itu bisa bertahan hidup di formaldehid, bahan yang keras dan berbahaya sekalipun. Bayangkan jika ia hidup di jaringan yang tidak berbahaya seperti organ tubuh manusia. Jika dibiarkan terus, ia bisa menghabisi organ-organ penting dalam tubuh manusia," ujar Kuhn.

Untuk beberapa kasus, operasi pengangkatan cacing dalam tubuh tidak diperlukan karena cukup dengan obat, cacing tersebut bisa mati. Namun jika cacing tersebut sudah memasuki daerah percabangan pada otak, maka tidak ada lagi langkah yang bisa menyelamatkan pasien selain operasi pengangkatan cacing karena jika dibiarkan risiko kematian pun bisa menghampiri.(sumber: detik.com)

Friday, December 18, 2009

Prita, Allah Tidak Tidur

Prita Mulyasari belum bisa bernapas lega. Jalan panjang menjalani proses hukum menghadapi Rumah Sakit Omni International Alam Sutera, Serpong, Tangerang, terbentang luas dan berliku. Karena RS Omni hanya mencabut gugatan perdata, masih menyisakan perkara pidana.

Padahal bagi Prita dan kuasa hukumnya, Slamet Yuwono, gugatan perdata dan pidana adalah satu paket. Mencabut salah satunya tak akan menyelesaikan semuanya. Slamet heran dengan langkah RS Omni yang ingin berdamai, namun tak mau membantu proses penyelesaian pidana. Menurut Slamet ini perdamaian yang setengah hati (liputan6.com).

Nah karena RS Omni cuma setengah hati, Prita dan pengacaranya maju terus dengan menyerahkan memori kasasi, Kamis (17/12), ke PN Tangerang. "Hari ini kita serahkan memori kasasi yang intinya ada ulasan memori banding, juga pemaparan tentang seharusnya perkara pidana diputus dulu baru perdata. Bukan sebaliknya seperti yang terjadi saat ini," kata Slamet (tempointeraktif.com).

Ketika RS Omni melalui Pengadilan Tinggi Banten mengharuskan Prita membayar denda sebesar Rp 204 juta, rakyat bereaksi. Masyarakat yang bersimpati terhadap Prita ramai-ramai mengumpulkan koin yang hingga Kamis (17/12) terkumpul Rp 600 juta (liputan6.com).

Puncaknya, uang yang terkumpul akan diberikan kepada Prita dalam konser musik bertajuk Cukup Satu Prita Saja di Hard Rock Cafe Jakarta, 20 Desember. Sumbangan dalam pentas ini bakal diberikan ke Prita sebagai simbol kesetiakawanan dan bentuk peduli sesama bangsa Indonesia. "Inilah simbol gerakan moral dari dunia hiburan Tanah Air untuk memberi imbauan kepada pemerintah sekaligus menyebarkan inspirasi kepada kaum muda bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di dalam hukum," tukas Adib Hidayat, Ketua Panitia Konser (antara).

Inilah wujud perlawanan masyarakat terhadap ketidakadilan. Mereka menggambarkan kasus Prita vs RS Omni bagaikan pertarungan pelanggan dan pemberi jasa layanan alias David melawan Goliath. Dan sekali lagi, David berada di atas angin berkat dukungan besar dari masyarakat kepada Prita yang diancam enam bulan penjara di Pengadilan Negeri Tangerang (liputan6.com).

Persoalan Prita dimulai dari curahan hati dia mengenai pelayanan rumah sakit dan dokter yang merawatnya di surat elektronik atau e-mail. Buntutnya ibu dua anak itu dijerat pasal berlapis. Yakni pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi (ITE) dan pasal 310 Kitab Undang-undang Hukum Pidana pencemaran nama baik serta pasal 311 KUHP.

Pelik bukan kasus yang dialami Prita? Padahal yang dibutuhkan saat ini adalah proses hukum selesai. Damai RS Omni di luar sidang, maka pupuskan juga persoalan dengan Prita di pengadilan.

Karena saat ini Prita hanya ingin berkumpul bersama dua anaknya tercinta dan suami. Ia berharap merasakan kembali menjalani kehidupan normal seperti keluarga sejahtera lainnya. Sebuah mimpi manis Prita yang kenyataannya harus diraih lewat proses panjang dan njlimet serta kucuran air mata. Semoga kejadian ini memperkuat Prita dan keluarganya hadapi cobaan hidup.

Wednesday, September 02, 2009

Bersihkan Virus Pinochet

Pengadilan Chile, Selasa (1/9) memerintahkan penangkapan sedikitnya 129 bekas tentara dan polisi Chile karena pelanggaran hak asasi manusia pada masa kediktatoran militer Augusto Pinochet.

Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh hakim Victor Motiglio itu ditujukan terhadap para agen Direktorat Intelijen Nasional, unit polisi politik yang ditakuti yang dikenal sebagai DINA, menurut singkatannya dalam bahasa Spanyol.

Para pensiunan pejabat militer yang disebut dalam surat perintah itu belum pernah dibawa ke depan pengadilan serta para bekas bintara dari pasukan udara, laut dan dinas kepolisian, kata sumber yang memiliki akses ke surat perintah tersebut.

Surat perintah itu terkait dengan "Operasi Condor", operasi kejam pada 1970-an oleh pemerintah Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Paraguay dan Uruguay untuk membunuh para penentang mereka. Ratusan orang diyakni telah hilang dalam operasi itu.

Mereka juga menargetkan orang-orang yang mengawasi dan melakukan "Operasi Colombo" pada saat 119 anggota oposisi Chile tewas pada 1975. Juga dikhawatirkan kasus 10 orang komunis yang hilang dari markas mereka di Conferencia Street di Santiago pada 1976.

"Secara mendasar kami menyelidiki setiap orang yang ada di barak itu, sejauh mana mereka berpartisipasi, berusaha untuk berpartisipasi atau mengetahui perampasan kemerdekaan korban. Kami makin mendekati akhir," kata hakim tersebut kepada Radio Cooperativa.

Satu sumber hukum mengatakan kepada AFP bahwa perintah penangkapan itu akan dilakukan dengan cara mengejutkan dan bahwa semua orang yang ditargetkan untuk ditangkap akan menghadapi tuduhan penculikan.

Montiglio mengambil-alih penyelidikan itu pada 2006, menggantikan hakim Juan Guzman, yang pada 1998 memulai penyelidikan yang ditandai dengan kesaksian yang bertentangan dan perselisihan lain yang menangguhkan setiap keputusan.

"Ada elemen-elemen penting dalam kasus ini yang perlu dipecahkan, sehingga menteri (kehakiman) minta kami untuk menggunakan kebijaksanaan agar supaya pekerjaan mendalam dalam penyelidikan HAM penting Operasi Colombo, Operasi Condor dan Conferencia dapat diselesaikan," kata Boris Paredes, seorang pengacara yang mewakili kementerian dalam negeri.

Rezim militer Pinochet 1973-1990 dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mencakup sekitar 3.000 orang tewas dan hilang. Pinochet meninggal pada 2006 di sebuah rumah sakit militer dalam usia 91 tahun. Dua pekan sebelum kematiannya, Pinochet menyatakan bertanggung jawab atas tindakan-tindakan yang dilakukan pada masa pemerintahannya, tapi tak pernah meminta maaf atas penderitaan yang ia timbulkan. (kutip dari kompas.com, 2 September 2009)

Hindari Volume Keras Saat Pakai Earphone

Berdasarkan sebuah penelitian baru-baru ini, di Amerika Serikat, 5,2 juta anak berusia 6-19 tahun terganggu pendengarannya gara-gara terlalu sering terpapar musik keras. Salah satu biang keladinya adalah pemakaian earphone selama berjam-jam dengan volume keras.

Para ahli kesehatan di sana memperkirakan, anak-anak generasi 'iPod' ini bakal lebih awal mengalami presbiakusis, tuli karena usia lanjut, yakni pada usia 40-an tahun. Normalnya, kondisi ini baru muncul di usia 60-70 tahun.

Mengapa suara keras bisa merusak pendengaran? Suara yang masuk ke telinga diteruskan ke sel-sel rambut yang terletak pada koklea (rumah siput). Sel-sel rambut ini berfungsi menangkap frekuensi suara dan meneruskannya ke pusat persepsi pendengaran di otak.

Nah, suara berfrekuensi lebih dari 80 desibel (frekuensi suara dari earphone mencapai 95 desibel) dapat membuat sel-sel rambut kelelahan. Sel-sel rambut yang terlalu lelah ini lama-kelamaan bisa rusak dan menurunkan fungsi pendengaran. Awalnya hanya sementara. Tapi, bila kebisingannya terus berlangsung, kerusakannya bisa permanen. (kutip dari Kompas.com per tanggal 1 September 2009)

Friday, August 28, 2009

Asing dan Kembali Asing

Liputan6.com, Tangerang: Warga di Perumahan Wintanaharja, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/8), mengaku enggan melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Munawwarah. Masjid ini biasa digunakan Abu Jibril dan jemaahnya untuk beribadah. Sebagai gantinya, warga memilih tarawih keliling dari rumah ke rumah.

Ada sejumlah alasan yang dikemukakan terkait keengganan tersebut. Misbah, salah seorang warga merasa Masjid Al-Munawwarah tidak seperti tempat ibadah biasanya. Ia pernah menyaksikan orang meninggal tidak didoakan Surat Yasin. Warga lain mengaku pernah berniat salat hari raya, namun pintu gerbang masjid justru digembok. (dikutip dari http://berita.liputan6.com/daerah/200908/242040/Warga.Tak.Simpatik.pada.Abu.Jibril)

Beberapa hari lalu sebelum polisi merilis Mohamad Jibril alias Ricky Ardhan masuk daftar pencarian orang (DPO) sebagai buron kasus terorisme, telah terjadi kericuhan di Masjid Al Munawaroh. Sejumlah massa yang menamakan diri Barisan Muda Betawi (BMB) mendatangi pengajian rutin yang digelar Abu Jibril di Masjid tersebut.

Massa itu berniat membubarkan pengajian tersebut karena dianggap menyebarkan paham yang tidak umum. Namun, rencana tersebut batal dilaksanakan karena Masjid Al Munawwaroh dan rumah Abu Jibril dijaga ketat oleh polisi.

Menurut Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf, Abu Jibril menggeser posisi Harkomoyo sebagai Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Al Munawwaroh.

"Sejak saat itu Abu Jibril menguasai masjid tersebut. Di masjid itu, Abu Jibril sering memberikan pengajian berisi jihad, pengharaman tahlil dan yasin," kata Habib saat ditemui wartawan di kediamannya beberapa waktu lalu.

Habib Abdurahman yang tinggal tidak jauh dari kediaman Abu Jibril mengatakan, warga di kompleks perumahan itu yang ikut pengajian hanya tujuh orang, sedangkan sisanya berasal dari luar.

"Jamaahnya sedikit, sisanya orang luar. Warga sini malah ngga boleh ikut solat taraweh disana," imbuhnya.

Terkait isu penyerangan ke masjid tersebut pada 20 Agustus lalu pada pukul 22.00 WIB, Habib Abdurrahman membantah kabar yang menyatakan dirinya memimpin massa untuk menyerbu Masjid Al Munawaroh.

"Itu inisiatif pemuda sini yang sudah gerah karena masjidnya mereka duduki. Kebetulan saat itu saya pulang kerja. Setelah tahu kejadiannya, saya ajak massa membubarkan diri," katanya

Sementara Abu Jibril membantah tuduhan menyebarkan ajaran wahabi radikal, termasuk pernah melarang umat Muslim melaksanakan tahlil dan membaca qunut saat shalat subuh.

"Semua ucapan Ustaz Abdurrahman Assegaf merupakan kebohongan dan fitnah," ujar Abu Jibril usai jumpa pers terkait penangkapan anaknya di Masjid Al Munawwarah.

Namun, Abu Jibril mengakui dirinya beserta para pengikutnya memang tidak menganjurkan membaca tahlil dan qunut. Alasannya, hal itu tidak ada dalam Al Quran dan hadis. Mantan aktivis Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu juga menegaskan Masjid Al Munawaroh bukan tempat tertutup.

"Siapa pun boleh menggunakan. Saya hanya kebetulan ditunjuk sebagai imam oleh dewan pengurus masjid," ujarnya.

Menurut Abu Jibril, masalah tersebut tidak pernah muncul sebelumnya. Pengurus Masjid Al Munawaroh pernah duduk bersama Habib Abdurrahman. Dikatakan, sudah lama Abdurrahman ingin menguasai Masjid Al Munawwaroh, tetapi ditolak pengurus masjid.

"Jadi, apa yang dilakukan itu adalah satu bentuk rekayasa untuk menyingkirkan kami dari masjid, agar dia leluasa untuk menyampaikan bid'ahnya di masjid. Hubungan kita selama ini baik, di hari raya, kami silaturahim," katanya. (dikutip: http://www.detiknews.com/read/2009/08/27/072123/1190400/10/hubungan-abu-jibril-dengan-tetangganya-kurang-harmonis)

Thursday, August 06, 2009

Damai Itu Tiba

Akhirnya. Fakta ini yang sangat saya harapkan terjadi. Prita Mulyasari dan Rumah Sakit Omni Internasional berdamai. Adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang menjadi mediator antara Prita dan RS Omni Serpong, Tangerang. Pertemuan keduanya berlangsung di sebuah restoran di Tangerang, Rabu (5/8).

Status Prita saat ini adalah terdakwa kasus pencemaran baik RS Omni. Perdamaian mereka sejauh ini belum menyurutkan jalannya persidangan yang masih berlangsung. Pengadilan Tinggi Banten memerintahkan Pengadilan Negeri Tangerang melanjutkan kasus ini, 30 Juli silam. PT Banten menilai ada kekhilafan hakim dalam putusan sela yang memutuskan Prita bebas. Hakim dinilai salah memahami Pasal 54 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengenai pemberlakukan UU itu.

Prita terseret ke meja hijau berawal dari tulisan curahan hati di surat elektronik (e-mail) perihal pelayanan RS Omni Internasional di Serpong, Tangerang, 15 Agustus 2008. Sedianya hanya untuk kalangan terbatas. Belakangan menyebar ke sejumlah milis. Tidak terima dengan isi e-mail yang dituding telah menipu, pihak rumah sakit menggugat Prita.

Sidang perdana Prita dalam kasus pidana digelar 4 Juni silam. Prita dijerat Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pencemaran Nama Baik serta Pasal 27 UU ITE. Ibu dua anak itu pun terancam hukuman enam tahun penjara dan denda RP 1 miliar.

Awal Juli silam, Prita sempat berlega hati ketika Pengadilan Negeri Tangerang dalam putusan selanya menilai dakwaan jaksa terhadap Prita tak bisa dilanjutkan. Ibu dua anak itu pun bebas. Jaksa Riyadi dan Rahmawati Utami melakukan verzet atau perlawanan ke Pengadilan Tinggi Banten. (sumber Liputan6.com dan Kompas.com)

Tuesday, August 04, 2009

Mbah Surip Dicintai Penggemar

Jakarta, (ANTARA News) - Artis dan penyanyi dangdut Jaja Miharja menilai, sosok almarhum Mbah Surip sebagai figur sahabat yang suka menolong dan tidak pernah marah.

"Dia orang yang baik pada sesama. Tak heran meninggalnya Mbah Surip mendapat perhatian dari orang banyak," katanya ketika melayat jenazah Mbah Surip di kediaman pelawak Srimulat Mamiek Prakoso, Jl Kerta Bhakti RT.02/RW.04, Kelurahan Makassar, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa.

Mbah Surip sekitar pukul 10:30 WIB meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Angkatan Darat, Kramat Jati.

Menurut Jaja, Mbah Surip juga dikenal sebagai orang yang dermawan kepada fakir miskin. "Dia belum sempat menikmati hasil kerjanya karena karena sebagian disumbangkan kepada fakir miskin," ujarnya.

Jaja mengaku selalu mengingat sosok Mbah Surip karena almarhum merupakan sosok yang paling mudah diingat oleh para kenalan dan sahabatnya.

"Setiap bertemu dengan teman-teman dan sahabatnya, Mbah Surip selalu mengawali pembicaraan dengan tawanya yang khas, ha.. ha.. ha.. ha.. Itu yang paling mudah diingat," katanya yang mengaku sudah kenal lama dengan almarhum.

Senada dengan itu, pelawak Srimulat Tarzan mengatakan, Mbah Surip pantas menjadi contoh teladan bagi bangsa karena jiwanya yang idealis dan suka menolong orang lain.

Tarzan menambahkan, pada Selasa sore, jenazah almarhum akan dibawa ke masjid dekat kediaman Mamiek untuk dishalatkan dan setelah itu akan langsung dibawa ke Pemakaman Keluarga "Burung Merak" WS Rendra di kawasan Citayam, Depok. Namun rencananya, jenazah Mbah Surip akan dimakamkan pada Rabu (5/8).

Pelawak lainnya, Sudarmaji alias Doyok mengatakan, para rekan dan sahabat bah Surip sangat kehilangan atas kepergian almarhum untuk selamanya.

Doyok mengaku sudah kenal lama dengan Mbah Surip. Bahkan, lagu "Tak Gendong", katanya, sudah dikenalnya sejak lama.

Sedangkan artis yang baru saja meroket, Manohara Odelia Pinot, juga datang melayat almarhum Mbah Surip. Manoharo, penggemar Mbah Surip yang datang dengan blus coklat dan rok hijau, menyatakan terkejut dan sedih mendengar Mbah Surip meninggal dunia secara mendadak.

Mbah Surip yang berstatus duda itu meninggalkan empat anak dan empat cucu.

Farid, salah satu anak Mbah Surip, masih terlihat shock degnan kepergian sang ayah dan belum bersedia diwawancarai.

Sementara itu, pelawak Tukul Arwana mengaku prihatin dengan keputusan Manajeman Kampung Artis yang menyatakan akan menarik mobil dan rumah Mbah Surip. "Saya kaget, baru saja meninggal kok sudah diambil keputusan itu," katanya.

Tukul meminta ada sikap kemanusiaan dari pihak manajemen, mengingat ada anak Mbah Surip yang bisa menjadi ahli waris.

Sebelumnya, Dirut Manajemen Kampung Artis, Sugama Trisnadi, mengatakan, pihaknya terpaksa menarik kembali mobil dan rumah yang digunakan Mbah Surip.

Menurut dia, kontrak antara Manajemen Kampung Artis dengan Mbah Surip untuk selama tiga tahun, sementara kontrak itu sendiri baru ditandatangani pada 1 Juli 2009. Dengan demikian akhir masa kontrak masih jauh dari kesepakatan.

Sugama mengatakan, aset berupa mobil dan rumah yang telah digunakan beberapa waktu oleh Mbah Surip tidak bisa diwariskan kepada ahli waris artis berambut gimbal itu.

Karena, katanya, sepekan setelah penandatanganan kontrak Mbah Surip sempat meminta rumah dan mobil diatasnamakan kepada anaknya, namun manajemen menolak dan kini akan menarik kembali aset itu.

Pada bagian lain, Tukul menilai sosok Mbah Surip sebagai orang yang konsisten terhadap apa yang diperjuangkan. "Kita sesama artis belajar dari konsistensi Mbah Surip dalam memperjuangkan sesuatu yang diinginkan," katanya. (Dikutip dari ANTARA)

I Love U Full ... Mbah Surip

Sangat mendadak. Candaan dan ekspresi lucu yang kerap mengundang gelak tawa tak akan lagi bisa dinikmati. Urip Ariyanto atau akrab disapa Mbah Surip tutup usia di umur 60 tahun. Pelantun Tak Gendong kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 6 Mei 1949 itu meninggalkan empat anak dan empat cucu.

Mbah Surip meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (4/8) sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya Mbah Surip sempat dirawat di rumah pelawak Srimulat, Mamiek Prakoso di Kampung Makassar, Jaktim.

Isu pria berambut gimbal meninggal dalam perjalanan bersama Mamiek ketika naik sepeda motor dibantah Al Moenir Rahmat, produser eksekutif Playlist SCTV. Memang dalam hidupnya, tambah Moenir, Mbah Surip suka sekali naik sepeda motor meski bisa beli mobil dan duduk nyaman di dalamnya. Menurut Moenir, Mbah Surip kuat dugaan meninggal karena kecapaian. Jadwalnya padat.

Tak ada lagi canda tawa Mbah Surip di televisi maupun ajang-ajang off air lainnya. Paling hanya rekaman semasa hidup pria yang bergaya penyanyi regae itu. Suaranya yang khas serak-serak basah ini hanya akan bisa didengar lewat RBT dan radio serta lagu-lagu hasil unduhan.

Awalnya gue kurang suka ama lagu Tak Gendong. Asal jadi. Tapi dari lagu yang mudah diingat sering didenger makin enak. Sangat menghibur. Gak terasa saya sering melantunkan lagu itu di beberapa kesempatan. Lagi baca buku, nonton teve, motong kentang, di kamar mandi, atau lagi maen komputer.

Ini yang membuat Maia Estianty iri. Mantan istri Ahmad Dhani itu rencananya mau buat lagu seperti Mbah Surip, mudah diingat orang.

Mbah Surip .... I love U Full !!!!

Sunday, July 26, 2009

Standar Baru IPB

Sebuah pertemuan di kampus Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, 16 Juli silam cukup mencengangkan saya. Khususnya ketika IPB menerapkan peraturan perihal pakaian. Dedi, anggota Komisi Disiplin IPB mengatakan mahasiswa-mahasiswi di lingkup IPB dilarang mengenakan jins dan kaos. Dan para mahasiswa yang sudah melewati masa kuliah matrikulasi wajib mengenakan seragam jurusan. Selama matrikulasi, mahasiswa memakai kemeja putih dan celana hitam mirip karyawan yang akan diwawancara.

Dengan begitu jelas terlihat perbedaan antara mahasiswa IPB dan kampus lain, khususnya di Bogor. Mudah ditebak mahasiswa yang mengenakan celana bahan dan seragam jurusan adalah mahasiswa-mahasiswi IPB. Menurut Dedi peraturan ini menerapkan standar internasional ISO 9001-2008 untuk sistem manajemen mutu. Standar yang merupakan penyempurnaan dari 9001-2000 ini baru berlaku untuk progam DIII di IPB.

Dalam pertemuan itu tak sedikit orang tua setuju. Dirasakan anak-anak mereka berada di tempat yang cocok. Hal itu diungkapkan sejumlah orang tua kepada Dedi. "Maka jangan salah jika nanti putra-putri ibu selesai kuliah nanti memakai kerudung," kata Dedi merespons antusiasme orang tua.

Ketika saya berbincang dengan seorang teman di kantor, ia menolak mentah-mentah aturan itu. Ia dengan tegas mengatakan lebih baik pindah kampus lain. Sah-sah saja. Ada pula yang mendukung. Saya bisa memaklumi ketidaknyamanan mahasiswa baru di kampus IPB. Mereka nantinya akan terbiasa. Tapi terbiasakah mereka setelah selesai kuliah nanti? Atau cukup tahankah mereka mengikuti aturan itu hingga kuliah beres?

Tuesday, July 21, 2009

Sendiri Lagi

Sebuah janji akan sulit ditepati bila terbentur masalah. Si A berjanji menemui si B. Sayang di saat yang sama Aina dipanggil bos dia di kantor buat rapat. Pertemuan mendadak dilakukan mengingat sangat cepatnya perubahan deadline di kantor.

Beruntung Bonar mengerti keperluan Aina. Pertemuan di antara mereka pun dibatalkan. Bonar lalu meminta kawan dia mengadakan pertemuan di lain waktu. Aina menyetujui dan sepakat bertemu dua hari kemudian. Tempat pun diubah. Aina meminta bertemu di kafe kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Hari yang dinanti tiba. Aina tiba tepat waktu di kafe kawasan Semanggi. Sambil menunggu, ia memesan minuman jus lemon. Waktu berlalu lima menit. Jus lemon menyisakan setengah gelas. Selang dua puluh menit, Bonar datang.

Bonar masuk dan menyapa Aina. Dengan wajah cemberut Aina merepons Bonar dengan ketus. "Kenapa lama?" tutur perempuan berambut panjang ikal itu. Pria bertubuh atletis dan berambut cepak ini salah tingkah. "Kejebak macet di jalan tadi," demikian jawab Bonar.

"Ya sudah jangan lama-lama. Nanti aku mesti menemani sepupu ke rumah sakit," ucap Aina. Bonar kemudian mengeluarkan secarik kertas di balik tas kumalnya berbentuk bujur sangkar. Benda itu adalah tas kesayangan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Kertas kusut yang dilipat-lipat itu lalu dibuka dan diserahkan ke Aina. Aina terkejut.

Lipatan kertas kusut itulah yang selama ini dicari-cari. Bonar kembali meminta maaf. Ia memungut kertas itu saat main ke rumah Aina dua bulan silam. Kertas itu adalah surat cinta dari Haskey, kekasih Aina. Di surat itu disebutkan Haskey ingin putus karena merasa tak mampu membahagiakan Aina.

Aina sangat terpukul saat membaca pesan dari Haskey. Ketika pertama kali menerima surat dari Haskey, ia tak sempat membaca. Kertas itu tertiup angin keluar jendela dan jatuh di halaman samping rumah dia. Sebelumnya surat ada di meja kerja Aina. Aina tak sempat membaca surat dari Haskey karena keburu keluar menemui Bonar. Bonar datang ke rumah bersama empat teman dia.

Rindu kin dirasakan Aina terhadap Haskey. Tapi pantaskah kerinduan ini tetap dirasakan? Aina berpikir pria pujaannya itu sudah tak lagi mencintainya. Ia sangat terpukul. Sakit. Ini adalah kegagalan cinta kedua yang dirasakannya. Pada cinta pertamanya Aina diduakan.