Thursday, January 12, 2006

Meluruskan Pengertian Hiperseks

Sering, Bukan Berarti Hiperseks. Begitu judul yang termuat di situs Kompas. Dalam tulisan ini menjelaskan kekeliruan yang selama ini dipandang sebagian besar masyarakat. Mereka menganggap bahwa seringnya seseorang berhubungan seks maka dia hiperseks. Padahal tak cuma itu saja indikator hiperseks.

Dorongan seksual (gairah seksual atau nafsu seks) dipengaruhi oleh hormon seks, keadaan kesehatan tubuh, rangsangan dari luar, faktor psikis, dan pengalaman seksual sebelumnya. bila kelima faktor ini mendukung, dorongan seksual baik. Kondisi inilah yang sering dinilai sebagai hiperseks. Padahal, tidak demikian bo! Di saat kita lelah bekerja seharian, tapi pulang ke rumah masih mampu menikmati hubungan seksual, itu adalah sesuatu yang wajar. Berarti keadaan kesehatan dan faktor lain yang memengaruhi dorongan seksual cukup baik. Baca deh selengkapnya:


http://kompas.com/kesehatan/news/0601/12/174848.htm

No comments: